Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Eagle pada Shortcut desktop
- kemudian pilih File > New > Project
- Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda)
- Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).
- Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda
buat.
- Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi
skematik, berikutnya adalah pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar
yang ada.
untuk keterangan-keterangan
yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau dapat anda pelajari
sendiri.
- Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini
saya menggunakan contoh rangkaian USBASP dapat dilihat di www.fischl.de/usbasp. apabila anda ingin mencoba rangkaian yang lain juga gak papa..
berikut penampakannya :
Rangkaian
USBASP
- lalu pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang
diperlukan untuk membuat rangkaian skematik.
Tool add komponen
Jendela Add Komponen
Komponen
yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :
7
resistor
(R-EU_0207/7)
2
led
(LED 3MM)
1
connector USB printer female (PN61729-S)
2
dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)
3
kapasitor mylar
(C-US025-025X050)
1
kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)
1
kristal osilator
(CRYSTALHC49S)
1
header 1x6
(PINHD-1X6)
3
jumper
(JP1Q)
1
socket IC 28 PIN
(DIL28-3)
Untuk memudahkan mencari
komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang dicari maka
akan keluar komponen beserta footprintnya.
fasilitas
Search Komponen
atau kalau belum tahu
persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama
pasti hapal) ..
Prinsipnya adalah anda
tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk
mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari
komponent terhadap footprint.
- Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire
maka dibutuhkan grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara
Klik tool Grid seperti gambar di bawah atau dengan tombol 'F6' pada
keyboard. Sesuaikan ukuran dengan satuan mm agar memudahkan dalam
menghitung panjang dan lebar wire dll.
Tools Grid
Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan
- Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen
. sesuaikan dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu
jauh.
Pengaturan Posisi Komponen
- Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar
Kiri.
Tool Wire
Wiring Komponen
- Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama
dan nilai masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen
nantinya.
Tool untuk memberi nama dan value
Memberi nilai Komponen
Memberi nama komponen
- Setelah semua complete simpan skematik. File >save
Sebelum
kita mengkonversikan ke dalam board, terlebih dahulu harus kita cek apakah
terdapat error yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian saat diujicoba.
Error
yang paling sering terjadi adalah wire yang kita hubungkan kadang tidak Konek
dengan baik atau biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa wire yang
seharusnya tidak terhubung.
hal
tersebut biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap rangkaian yang kita
buat.
Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board
adalah sebagai berikut :
- Dengan cara manual yaitu memanfaatkan tool Show Wire
Dengan tools ini kita
akan tahu wire mana yang terhubung dan mana yang tidak. untuk wire yang
terhubung maka wire akan berwarna lebih terang daripada wire yang lain.
Jika ternyata memang ada
kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut dan atur ulang agar
tidak terjadi hubung singkat lagi.
Cek konektivitas wire
- Dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).
dengan
memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi.
setelah kita klik tool tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error
seperti gambar di bawah
Pemberitahuan ERC
Peringatan bahwa PORT JP4 tidak
diberi nilai (dapat diabaikan)
Dari
keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian
skematik yang artinya terjadi missing pada junction NET N$2. nah untuk
memastikan apakah pada NET N$2 butuh junction kita dapat mengacu pada cara
nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction yang diindikasikan terjadi
Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah konek maka
peringatan tersebut dapat kita abaikan.
sedangkan
untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper nomer 4(JP4) dan PORT
USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena Jumper
dan konektor memang tidak diberi nilai.
Ok..
setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan
tidak terdapat error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam
board PCB.
Sebelum
itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam ‘single
layer’, ‘double layer’, atau ‘multi layer’. Pada EAGLE versi gratis hanya
menyediakan ‘single dan 'double layer’ saja dimana pada ‘single layer’
menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja) sedangkan pada ‘double
layer’ menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena pada
tutorial ini akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki
banyak komponen, maka kita pilih ‘single layer’. Yang berarti bagian bawah PCB
(yang terdapat tembaga) digunakan sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB
digunakan sebagai tempat penempatan komponen.
Baiklah
sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke dalam kotak yang
ada disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan ‘Dimension’ atau kotak
pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah ‘Move’ untuk
memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan ‘F6’ pada keyboard untuk
menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
Cari
pada toolbar Board kemudian klik
Convert to board
biasanya
akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat
board dari skematik yang telah anda buat?" klik Yes.
Notifikasi
berikutnya
akan muncul hasil board yang telah kita buat dari file skematik tadi.
selanjutnya adalah move semua komponen ke dalam area kerja (worksheet).
caranya adalah klik group > kemudian blog semua komponen tersebut >
lalu klik move > kemudian klik kanan pada area komponen > move Group
Worksheet
Tool Group
Grouping
Tool Move
Move Group
lalu
pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita
tentukan.
Worksheet
Nah
disinilah anda dituntut untuk berimajinasi untuk penempatan Posisi
masing-masing komponen (jangan berimajinasi yang lain) .ada bagian
ini kita akan menyusun komponen-komponen tersebut menurut posisi yang paling
proporsional dan rapi. perkirakanlah jarak antar komponen . Usahakan
jangan terlalu dekat,karena biasanya kalau terlalu dekat dapat menyulitkan
pemasangan.
Pengaturan Posisi Komponen
Berikutnya
setelah semua komponen tersusun kini saatnya Routing . Eagle memiliki beberapa
fasilitas dalam melakukan routing yaitu dengan cara manual atau secara
otomatis.
untuk
memilih sistem routing yang digunakan biasanya dilihat dari tingkat
kompleksitas dari rangkaian tersebut. jika rangkaian terlalu rumit dan akan
makan waktu lama bila dilakukan secara manual maka pilihlah yang automatis
routing.
caranya
yaitu pilih tools > auto > kemudian akan tampil pengaturan
Routing.
auto Route
Pengaturan Autorouter
Karena
disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting Preferred
Direction kita atur seperti gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A'
dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer saja yang
diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan.
Untuk
setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar
Routing adalah 0,8 mm ,jika disetting terlalu besar maka tingkat
keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak Jumper). Untuk via shape (bentuk
dari via) Pilih sesuka anda.
Setelah
itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya
Autorouting tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.
hasil Aoutorouter
Nah
jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat dua wire yang tidak
terouting maka anda dapat menambahkan jumper untuk menghubungkan wire tersebut.
Jika
dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang rapi dan kurang memuaskan.
saya Pribadi sich lebih suka menggunakan manual routing karena jalur wire dapat
kita susun terserah kita walaupun sdikit lama (itung-itung game Puzzle gratis
nyusun wire..hehe).
Untuk
cara manual dapat dilakukan dengan cara berikut:
Klik
route pada Side toolbar sebelah kiri.
untuk
pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas
(Width,Via dll)
Untuk
memilih jenis sudut (45°, 90°, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat
hanya klik-kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur ‘Wire
bend’ pada toolbar yang muncul ketika kita memilih fungsi ‘Route’.
Untuk
cara pemberian jumper dapat dilakukan dengan cara :
pertama
tambahkan via pada jalur yang tidak terouting sehingga kesannya nanti kita
membuat PCB double layer.
Klik
Via pada side toolBar
Kemudian
Place dijalur Route yang belum terouting .
Setelah
itu Route dengan menggunakan jalur 'Top Layer'.
Dan
Inilah kurang lebih Hasilnya .
hasil
diatas adalah Board tanpa Polygon. Agar hasil PCB yang kita buat lebih
istimawa maka biasanya board yang kita buat dalam bentuk blok, untuk
membuat blok pada board kita dapat memanfaatkan fasilitas “polygon”, Klik
pada side toolbar > Polygon atau dengan Script ketik POLYGON
kemudian enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu dengan
Polygon maka Scriptnya adalah POLYGON [diikuti nama Wire] contoh
jika ingin menggabungkan dengan wire Ground (GND) yaitu : POLYGON GND
Polygon pada ToolBar
Polygon dengan Script
Pengaturan Polygon
Atur
Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin
kecil ukurannya maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran 1.016 mm.
Berikutnya
tarik garis polygon mengelilingi Board yang ada.
Garis pada Polygon
Klik
ratsnest pada side ToolBar
Ratsnest
Maka
hasilnya adalah sebagai berikut..
Hasil Akhir
Nah
akhirnya Board yang anda buat telah selesai , sekarang tinggal bagaimana cara
mencetak dalam bentuk PrintOut
Untuk
mecetak Board maka yang akan ditampilkan hanya bagian bottom , Vias
dan pad
untuk
pengaturannya ada di bagian side ToolBar > Display
Display
Unselect
semua kecuali bagian Bottom,Vias ,dan Pad
Select part to Display
Hasil
Akhir Siap print........
Bila
anda ingin belajar merancang PCB dengan software EAGLE, silahkan download versi
gratis nya di website ini http://www.cadsoftusa.com/download-eagle/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar